Pengertian, Sejarah dan Penyebaran
Penyakit
Malaria merupakan peyakit yang sangat dikenal
oleh masyarakat dengan jumlah kasus yang cukup banyak. Pengertian Malaria
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang dikenal dengan
Plasmodium, dimana ia menginfeksi sel-sel darah merah. Malaria ini ditandai dengan siklus menggigil,
demam, sakit, dan berkeringat. Catatan sejarah menunjukkan manusia yang
terjangkit malaria sejak awal umat manusia. Kata Malaria disebut berasal dari
bahasa italia yang berarti "udara buruk" pertama kali digunakan dalam
bahasa Inggris tahun 1740 oleh H. Walpole saat menjelaskan penyakit malaria
ini.
Pada 1889, R. Ross
menemukan bahwa nyamuk malaria ditransmisikan. Dari empat spesies
umum yang menyebabkan penyakit malaria, jenis yang paling serius adalah
malaria Plasmodium falciparum. Hal ini dapat mengancam jiwa. Namun, spesies
lain yang relatif baru seperti Plasmodium knowlesi, juga merupakan spesies
berbahaya yang biasanya hanya ditemukan pada kera ekor panjang dan kuncir.
Seperti P. falciparum, P. knowlesi dapat mematikan kepada siapa pun terinfeksi.
Tiga lainnya jenis umum malaria
(P. vivax, P. malariae, dan P. ovale) yang umumnya kurang serius dan biasanya
tidak mengancam jiwa. Hal ini dimungkinkan untuk terinfeksi dengan lebih dari
satu spesies Plasmodium pada waktu yang sama.
Penyebaran penyakit Malaria
Saat ini, sekitar 2 juta kematian per tahun di seluruh dunia
karena infeksi Plasmodium. Sebagian
besar terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun di negara-negara Afrika
sub-Sahara. Ada sekitar 400 juta kasus baru per tahun di seluruh dunia. Di
Amerika, kebanyakan orang didiagnosis terinfeksi malaria yang diperoleh dari
luar negeri, biasanya ketika tinggal atau melakukan perjalanan melalui daerah
dimana merupakan kawasam endemik penyakit
malaria.
Penyakit malaria
merupakan masalah kesehatan utama di banyak daerah tropis dan subtropis. Diperkirakan bahwa ada 300-500 juta
kasus malaria setiap tahun, dan lebih dari 1 juta orang meninggal. Ini
menyajikan bahaya penyakit utama bagi wisatawan untuk iklim hangat. Di beberapa wilayah di dunia, nyamuk yang
membawa malaria telah mengembangkan resistensi terhadap insektisida, sedangkan
parasit telah mengembangkan resistensi terhadap antibiotik. Hal ini
mengakibatkan kesulitan dalam mengendalikan baik tingkat infeksi dan penyebaran
penyakit malaria ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar