Penyebab , Gejala , Pencegahan Serta Pengobatan Penyakit Demam Berdarah
Dangue ( DBD )
Biasanya penyakit demam berdarah akan di tandai dengan gejala sebagai berikut : Masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari sejak seseorang terserang virus dengue, Selanjutnya penderita akan menampakkan berbagai tanda dan gejala demam berdarah sebagai berikut :
1. Demam
tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40 derajat Celsius).
2. Pada
pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan.
3. Adanya
bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan
(Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur
darah (Melena), dan lain-lainnya.
4. Terjadi
pembesaran hati (Hepatomegali).
5. Tekanan
darah menurun sehingga menyebabkan syok.
6. Pada
pemeriksaan laboratorium (darah) hari ke 3 - 7 terjadi penurunan trombosit
dibawah 100.000 /mm3 (Trombositopeni), terjadi peningkatan nilai Hematokrit
diatas 20% dari nilai normal (Hemokonsentrasi).
7. Timbulnya
beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu
makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala.
8. Mengalami
perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi.
9. Demam
yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian.
10. Munculnya bintik-bintik
merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.
- Menguras :
Menguras tempat penampungan air secara rutin, seperti bak mandi dan kolam.
Sebab bisa mengurangi perkembangbiakan dari nyamuk itu sendiri. Atau
memasukan beberapa ikan kecil kedalam bak mandi atau kolam. Sebab ikan
akan memakan jentik nyamuk.
- Menutup :
Menutup tempat-tempat penampungan air. Jika setelah melakukan aktivitas
yang berhubungan dengan tempat air sebaiknya anda menutupnya agar nyamuk
tidak bisa meletakan telurnya kedalam tempat penampungan air. Sebab nyamuk
demam berdarah sangat menyukai air yang bening.
- Mengubur. Kuburlah barang – barang yang tidak terpakai yang dapat memungkinkan terjadinya genangan air.
Jika Anda yang sudah terlanjur terserang penyakit demam berdarah
maka cara pengobatanya antara lain :
Banyak orang yang sembuh dari penyakit ini dalam jangka waktu 2
minggu. Tindakan pengobatan yang umum dilakukan pada pasien demam berdarah yang
tidak terlalu parah adalah pemberian cairan tubuh (lewat minuman atau
elektrolit) untuk mencegah dehidrasi akibat demam dan muntah, konsumsi obat
yang mengandung acetaminofen (misalnya tilenol) untuk mengurangi nyeri dan
menurunkan demam serta banyak istirahat. Aspirin dan obat anti peradangan
nonsteroidal seperti ibuprofen dan sodium naproxen justru dapat meningkatkan
risiko pendarahan. Bagi pasien dengan demam berdarah yang lebih parah, akan
sangat disarankan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit, pemberian infus
dan elektrolit untuk mengganti cairan tubuh, serta transfusi darah akibat
pendarahan yang terjadi.
Namun yang terpenting untuk terhidar dari berbagai penyakit ialah selalu menjaga tubuh agar tetap fit. Dengan berolah raga dan membiasakan pola hidup sehat.
Semoga bermanfaat.